Jumat, 10 Desember 2010

Ketergesaan yang Diwajibkan

 وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ 
“Dan bersegeralah kalian kepada ampunan dari Rabb kalian dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disiapkan untuk orang-orang yang bertakwa.” (Ali Imran [3]: 133).


Ketergesaan dalam hampir semua hal akan berakibat buruk bagi para pelakunya, bahkan ada sebuah kalimat yang sering kita dengar “ketenangan adalah kebahagiaan dan ketergesaan adalah penyesalan.” Namun ada ketergesaan yang diwajibkan, bukan tergesa-gesa tanpa arah dan tujuan, bukan tergesa-gesa tanpa mengindahkan aturan, tapi tergesa-gesa dalam melakukan amal shalih. Tasarru’, atau ketergesaan dalam beramal shalih sangat dianjurkan dalam Islam, bahkan akan menjadi wajib.

Menjadikan Belajar sebagai Kebutuhan Anak

Perasaan kita terhadap sesu¬atu, sangat mempengaruhi bagaimana kita mengambil keputusan, dibanding pengetahuan kita terhadapnya. Perasaan kita sangat dipengaruhi oleh sikap mental dan wawasan kita. Lho, apa bedanya wawasan dengan pengetahuan? Secara sederhana, wawasan ada¬lah pengetahuan dan pengalaman yang kita hayati. Menambah wawasan berarti meningkat¬kan rentang masalah yang kita ketahui atau alami secara bermakna. Bukan sekadar kita keta¬hui dan pahami dengan baik.

Mendidik juga tanggung jawab ayah

Kesibukan mencari nafkah, kadang mengabaikan kedekatan ayah dengan anak.


Ini kisah nyata. Seorang ibu muda tidak berdaya menghadapi ketiga putranya. Si sulung berusia enam tahun, sedang kedua adiknya masih balita. Si ibu sangat kewalahan menghadapi si sulung yang tidak mau berbagi apapun kepada adiknya.

Meski sebentar saja, si sulung akan merebut mainan yang dipegang sang adik. Akibatnya, terjadi saling tarik dan dorong memperebutkan mainan. Rumah jadi berantakan dan tangisan sang adik yang kalah berebut jadi rutinitas keseharian.

Makmur jika beryukur hancur jika kufur

Tidak ada orang yang lebih kaya di dunia ini melebihi Nabi Sulaiman Alaihissalam. Baik di masa lalu, di masa kini, maupun di masa datang.


Meski demikian, Nabi Sulaiman tidak pernah sombong dan membanggakan diri. Ia justru sering merasa takut jika kelak menjadi orang yang kurang bersyukur karena kekayaan.

Itulah sebabnya ia selalu berdoa agar senantiasa diberi hidayah oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Doa Nabi Sulaiman ini diabadikan oleh Allah Ta’ala dalam al-Qur`an.
 رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِي بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِينَ ... 

kiat bersyukur

Bagaimanakah kita menyikapi nikmat yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala selama ini? Apakah kita banyak bersyukur, atau malah kufur?


Kalau boleh jujur, rasanya syukur kita dalam kehidupan sehari-hari masih belum optimal. Buktinya, banyak ucapan dan sikap kita yang mengandung pengingkaran atas nikmat.

Menjadi Orang Kuat

“Orang yang kuat itu bukan orang yang (tak terkalahkan) saat berkelahi, akan tetapi orang yang kuat adalah mereka yang dapat mengendalikan dirinya pada saat emosi. “(Riwayat Bukhari, Muslim, dan Abu Daud)



Kekuatan selalu kita ukur secara fisik. Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bukan menolak ukuran yang bersifat fisik, tapi ada dimensi lain yang sering dilupakan sebagian manusia, yaitu dimensi “rasa”. Justru pada dimensi itulah terletak keberadaan manusia yang sebenarnya.

Kamis, 09 Desember 2010

Ciri ciri Orang Taqwa

 وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (133) الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِين(134
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang…” (Ali Imran [3]: 133 – 134).



Menurut ayat di atas, setidak-tidaknya ada empat indikator yang menandai ketakwaan seseorang.yaitu:

Menjadi Khairu Ummah

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ

Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (karena kamu) menyuruh (berbuat) kepada yang makruf, mencegah kemungkaran, dan kamu beriman kepada Allah. (Ali Imran [3]: 110)

Menjadi juara umum (global champion) berarti menjadi orang paling berpengaruh, yang terbaik, dan memimpin dunia secara adil dan benar menurut Islam. Kaum Muslim seperti ini akan menjadi teladan bagi bangsa-bangsa lain.

ZAM ZAM DARI MASA KEMASA

Ada yang mencoba menyaingi sumur Zamzam, namun umat Islam tidak tertarik. Ada pula yang mengatakan airnya mengandung kolera, namun faktanya ternyata berbeda.

Setelah tiba di suatu lembah sunyi, kering, dan tak berpenghuni, Ibrahim ‘Alaihissalam meninggalkan Hajar beserta sang putra beliau, Ismail yang saat itu masih menyusu. Ditinggalkan pula sebuah periuk berisi korma dan tempat minum yang berisi air.

Menjadi Umat Bermartabat

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” QS Ali Imron (3) : 110


Ketika Yerusalem ditaklukkan, Khalifah Umar bin Khattab datang ditemani seorang pelayannya, mengendarai seekor unta secara bergantian.

MANFAAT AIR ZAMZAM

Banyak ulama yang memanjatkan doa agar dianugerahi ilmu yang bermanfaat sebelum meminum Zamzam dan doa mereka pun terkabulkan

Rabu, 08 Desember 2010

TATACARA PELAKSANAA HAJI&UMRAH

pelajari tatacara pelaksanaa ibadah haji dan umrah DISINI

Bagaimana Dengan Hatimu

 Segala puji bagi Allah yg telah menghiasi hidup ini dengan cahaya kasih sayanknya yg telah meruah penuh hingga kemilaunya meresap pada tiap kalbu yg selalu tertunduk akan kebesarannya. karena itu kalbu orang yang beriman selalu bersinar dan menyinari segala tatap dan langkah pada tiap titian kehidupannya sampai akhirnya dapat menyingkapkan tabir kerinduan pada sang kekasih pujaan Allah SWT.

Dialog Abu Hanifah dan Atheis tentang Ketuhanan

 Berikut ini adalah dialog antara abu Hanifat dan atheis tentang Allah. Abu hanifah menjawab setiap pertanyaan dengan tepat hingga membuat Atheis menjadi tidak bisa berkutik tentu saja.

Biarkan Si Miskin berkata 'Aku Kaya'

 Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin.

Selasa, 07 Desember 2010

Fenomena Ghazwul Fikri [Perang Pemikiran]

 Seorang wanita berjilbab rapi tampak sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya. ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus.

SERAGAM SEKOLAH RIO

PUSAT SERAGAM SEKOLAH UNTUK BANDUNG RAYA DAN SEKITARNYA
Untuk info klik :http://rioseragamsekolah2.wordpress.com/

Cinta dan Mencintai Allah


 Definisi Cinta:  
Imam Ibnu Qayyim mengatakan, 'Tidak ada batasan cinta yang lebih jelas daripada kata cinta itu sendiri; membatasinya justru hanya akan menambah kabur dan kering maknanya. Maka batasan dan penjelasan cinta tersebut tidak bisa dilukiskan hakikatnya secara jelas, kecuali dengan kata cinta itu sendiri.

Cerita Keledai

EMBUN TAUSHIYAH -

Sejak tanggal 29 January 2002 saya terkena musibah banjir, air menerjang masuk ke dalam rumah, naik bertahap sedikit demi sedikit, hari demi hari terus meninggi, sehingga akhirnya kami sekeluarga terpaksa mengungsi.

ABAH AZZAM: Allah Mencintai Keindahan

ABAH AZZAM: Allah Mencintai Keindahan

Cerita Burung Gagak

EMBUN TAUSHIYAH -



Pada suatu petang seorang tua bersama anaknya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka.

Senin, 06 Desember 2010

Falsafah Lima Jari

EMBUN TAUSHIYAH -



Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf [ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling jari kelingking].

Bicara Dengan Bahasa Hati

EMBUN TAUSHIYAH -



Bicara Dengan Bahasa Hati. - Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati anda.

Belajar dari Batu Bata

EMBUN TAUSHIYAH -



Salam sejahtera buat kawanku semua yang senantiasa mengambil hikmah dari setiap fenomena.
Kawan, pernahkah kita sejenak meluangkan waktu untuk sekedar menatap batu bata ?

Alangkah percumanya?

Bagaimana Memandang Sesuatu

EMBUN TAUSHIYAH -  



Buya hamka [Alm] pernah berkata, 'Mengapa manusia bersikap bodoh? Tidakkah engkau tatap langit yang biru dengan awan yang berarak seputih kapas? Atau engkau turuni lembah sehingga akan kau dapatkan air yang bening. Atau engkau bangun di malam hari, kau saksikan bintang gemintang bertaburan di langit biru dan rembulan yang tidak pernah bosan orang menatapnya. Atau engkau dengarkan suara jangkrik dan katak saling bersahutan. Sekiranya seseorang amat gemar memandang keindahan, amat senang mendengar keindahan,

Bagaimana Dengan Hatimu

EMBUN TAUSHIYAH -



Segala puji bagi Allah yg telah menghiasi hidup ini dengan cahaya kasih sayanknya yg telah meruah penuh hingga kemilaunya meresap pada tiap kalbu yg selalu tertunduk akan kebesarannya. karena itu kalbu orang yang beriman selalu bersinar dan menyinari segala tatap dan langkah pada tiap titian kehidupannya sampai akhirnya dapat menyingkapkan tabir kerinduan pada sang kekasih pujaan Allah SWT.

Allah Mencintai Keindahan

EMBUN TAUSHIYAH -



Dalam sebuah hadits disebutkan, 'Allah itu indah, dan mencintai keindahan'. maksud dari keindahan dari hadits ini adalah keindahan pakaian. sedangkan keindahan lain yang bersifat umum seperti yang disebutkan dalam hadits lain'Sesungguhnya Alah itu bersih dan mencintai kebersihan'

Agar Tak Jadi Debu

99 Langkah Menuju Kesempurnaan Iman

EMBUN TAUSHIYAH
Berikut ini barangkali daftar kebaikan yang perlu anda renungkan, kalau perlu anda print dan tempelkan di tempat strategis yang dapat dijadikan pengingat setiap hari. Karena tiap pointnya terdapat nilai kebaikan yang sangat berharga

Berfikir Sederhana

EMBUN TAUSHIYAH - Kamis, 3 Oktober 2002



Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak.
Dalam hatinya dia berkhayal mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa.