Senin, 06 Desember 2010

Belajar dari Batu Bata

EMBUN TAUSHIYAH -



Salam sejahtera buat kawanku semua yang senantiasa mengambil hikmah dari setiap fenomena.
Kawan, pernahkah kita sejenak meluangkan waktu untuk sekedar menatap batu bata ?

Alangkah percumanya?

Mungkin itu yang akan terlintas dalam pikiran kita.

Tapi seorang yang bijaksana adalah yang mampu melihat setiap fenomena dengan positif thinking.

Batu bata adalah batu bata itu sendiri dan takkanpernah berubah jadi emas.

Ia adalah gambar, akan seperti karikatur majalah yang 'terpandang' dan kemudian terbuang kalo tak
mampu memaknainya.

Kawan sesungguhnya batu bata adalah sosok yang memiliki keikhlasan yang tinggi.
Tampil dengan sepenuh kekuatan untuk menopang beban, tanpa pernah merasa ingin dipandang.
Andai ia punya niat untuk dipandang tentunya akan merusak wajah dari sesungguhnya harus terlihat.

Kawan, ketika bekerja dalam sebuah tim, organisasi, dan jamaah berarti kita siap menjadi yang terbaik
dengan segenap kemampuan kita. Ambisi pribadi harus kita redam, sebab ia akan seperti bara dalam sekam.
Sekali-kali bercerminlah pada batu bata yang tersusun, terselimuti dan takkan pernah lagi kita melihatnya.
Namun kita tahu bahwa ia punya peran yang besar.

wallahua'lam.
Thaushiyah-only

Tidak ada komentar:

Posting Komentar